Pada kesempatan kali ini, saya akan mereview salah satu tool yang cukup menarik buat teman-teman pakai dalam membuat diagram/chart pada presentasi dengan Ms. Powerpoint. Ketika kita membuat suatu slide yang menampilkan data, menyajikan dalam bentuk diagram adalah pilihan yang terbaik, karena dapat memberikan gambaran informasi dengan sederhana yang mudah dipahami. Secara umum, kita dapat membuat chart secara langsung pada slide, atau meng copy chart dari sumber lain seperti Ms. Excel atau yang lain, namun sayangnya chart yang dihasilkan terlihat statis dan kurang interaktif. Bagaimana cara kita membuat chart tersebut agar terlihat dinamis dan interaktif? Saya menggunakan plugin Oomfo yang dikembangkan oleh FusionCharts. Bagi teman-teman yang membangun aplikasi berbasis web mungkin tidak asing dengan FusionCharts yang cukup sukses membuat library yang dapat menampilkan diagram dalam bentuk web, nah demikian pula dengan Oomfo, sehingga tampilan diagram yang dihasilkan nanti akan terlihat dinamis dan interaktif.
Mempersiapkan kebutuhan dasar
Untuk dapat menggunakan plugin ini, ada beberapa kebutuhan yang kita perlukan:
- Micosoft Powerpoint 2003 atau diatasnya
- Adobe Flash player plugin versi 8 keatas.
- Oomfo plugin, yang dapat diunduh disini, atau kalo males registrasi download di Dropbox aja 😀
Pastikan sebelum menginstall oomfo plugin, dua kebutuhan yang pertama terpenuhi
Membuat chart dengan Oomfo
Ketika kita telah menginstall plugin tersebut, maka kita bisa menggunakannya di bagian tab Home
Kita akan membuat beberapa chart, dimana data yang kita gunakan dari tulisan saya terdahulu mengenai conditional formatting di excel, chart yang pertama adalah chart biasa dengan menggunakan tab Insert->Chart, hasilnya seperti dibawah ini
Nah, selanjutnya kita akan membuat chart yang hampir sama dengan menggunakan Oomfo, kita buat slide baru lalu pada tab home-> Insert Chart, sehingga akan tampil dialog seperti gambar di bawah ini
Kita akan mulai membuat Drag-able line chart, yaitu line chart yang dapat dilakukan drag pada saat presentasi nya, kita dapat membuat berbagai jenis chart, dari single series hingga multi series chart. Jika telah selesai pilih Apply, dan berpindah ke tab Chart Data
Pada bagian chart data, kita dapat memasukkan data yang akan ditampilkan dalam bentuk chart. Data dapat diinput secara langsung atau kita dapat menggunakan fasilitas import dari CSV, Excel, hingga XML dimana kita dapat mengimpor lebih dari satu sumber data untuk ditampilkan secara langsung (great!)
Ada kalanya data kita ingin ditampilkan dalam bentu axis yang berbeda, sehingga perlu dilakukan transpose data, disini kita dapat melakukannya dengan klik kanan pada data, kemudian pilih Transpose, jika ada dialog konfirmasi pilih Ok.
Selanjutnya kita berpindah ke tab Titles untuk mengatur judul diagram dan label pada axis X dan Y. Berikan masing-masing keterangan, kemudian konfirmasi
Pada tab Number format, kita dapat menambahkan format currency dan sebagainya, namun bersifat opsional, bisa dipakai atau tidak. Selanjutnya pada tab Customizations, kita dapat melakukan kustomisasi secara penuh untuk mengatur bagaimana chart tersebut akan ditampilkan.
jika telah selesai kita dapat menekan Finish, dan dapat dicoba untuk memutar slide show (F5) dan perhatikan perbedaannya dengan chart biasa yang kita buat sebelumnya, hehe.
Chart yang kita buat dengan Oomfo bersifat interaktif, misalnya jika kita hanya ingin menampilkan beberapa data pada Chart, kita dapat menekan label pada legenda yang datanya ingin kita sembunyikan seperti gambar dibawah ini
Selain itu, jika kita menggunakan drag-able line maka kita dapat melakukan drag and drop pada data di diagram tersebut secara langsung saat presentasi
Konversi Chart ke dalam OOmfo chart
Jika kita sudah memiliki chart yang dibuat dari excel ataupun Powerpoint dapat secara langsung kita ubah ke dalam bentuk chart oomfo yang lebih menarik, caranya pilih chart yang akan dilakukan konversi, kemudian pilih Convert Chart pada Tab Home
Membuat chart lainnya
Kita dapat melakukan eksperimen yang lainnya dengan membuat chart lain, misalnya Pie Chart untuk menampilkan proporsi dari suatu data, misalnya seperti dibawah ini
Kesimpulan
Setelah menggunakan Oomfo chart ini, banyak keunggulan yang saya rasakan, yaitu:
- Chart yang bersifat dinamis dan interaktif
- Mendukung konversi dari chart yang ada
- Mendukung lebih dari satu sumber data untuk menampilkan chart
Mungkin taman-teman menemukan keunggulan lain yang masih belum saya eksplorasi dalam tulisan ini. Semoga tulisan kali ini bermanfaat buat semuanya, teman-teman juga dapat mengunduh contoh presentasi yang dibuat untuk tulisan ini di Dropbox 🙂
Roufiq..keren ah…numpang nyedot aplikasinya y..